Manfaat Psikoterapi dalam Masyarakat
Selain itu, psikoterapi juga diketahui sangat efektif dalam mengatasi kondisi berikut:
Dua kondisi terakhir biasanya membutuhkan anti-depresan dan obat-obatan lainnya ditambah dengan sesi psikoterapi teratur.
Perlu diingat bahwa gangguan kejiwaan, khususnya saat menjadi berkepanjangan (kronis), dapat berakibat fatal. Faktanya, depresi jangka lama atau kegelisahan diketahui dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik jika tidak ditangani. Jadi, jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya Anda menemui psikolog untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Sisanya akan mencakup menyelidiki masalah Anda melalui percakapan. Psikolog akan membimbing Anda dalam menentukan apa yang sebenarnya menganggu Anda serta alasannya. Lalu Anda akan berpindah ke tahap penyelesaian masalah. Di sini, Anda bekerja secara beriringan untuk mencari pikiran, perilaku dan perasaan lain yang dapat memberikan Anda pandangan yang lebih positif. Mungkin juga akan diadakan kegiatan bermain peran dan pengembangan keterampilan, disela-sela pekerjaan rumah.
Setelah sesi psikoterapi, akan sangat mudah untuk kembali ke kebiasaan dan cara berpikir Anda yang lama. Sangat penting bagi Anda untuk melanjutkan apa yang telah dipelajari dari sesi psikoterapi ke situasi di kehidupan nyata supaya masalah tidak terulang lagi
Apa itu
Psikoterapi?
Psikoterapi adalah metode yang digunakan untuk merawat
kejiwaan, emosi dan gangguan kejiwaan tertentu. Dikenal juga sebagai
"terapi berbicara", metode perawatan ini menolong pasien untuk
mengenali masalah mereka, mengerti perasaan mereka, menerima kelebihan dan
kelemahan mereka, dan membuat mereka berpikir positif terhadap diri sendiri dan
juga masalah yang dihadapi. Pada intinya, psikoterapi terdiri dari komunikasi
lisan dan non-lisan yang berguna untuk meringankan kesulitan psikologis.
Manfaat
Psikoterapi
Psikoterapi terbukti dapat membantu mengobati banyak
masalah psikologis. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 75% pasien yang
sangat tertolong dengan menjalani psikoterapi. Metode ini juga sangat membantu
mereka yang sedang mengalami krisis atau perubahan hidup yang tidak diinginkan.
Manfaat dari psikoterapi meliputi:
- Membantu pasien untuk lebih memahami diri sendiri
termasuk nilai dan tujuan hidup mereka
- Mengajari pasien untuk memiliki keterampilan
dalam hidup yang sangat penting agar dapat meningkatkan hubungan pribadi
mereka
- Menolong pasien untuk menemukan solusi yang dapat
menangani masalah mereka
- Menolong pasien untuk mengerti masalah mereka dan
memahaminya dari sudut pandang yang berbeda
Selain itu, psikoterapi juga diketahui sangat efektif dalam mengatasi kondisi berikut:
- Depresi
- Kegelisahan
- Gangguan kegelisahan, termasuk fobia (takut akan
sesuatu)
- Alkoholisme
- Kecanduan
- Krisis percaya diri
- Krisis emosional
- Perselisihan keluarga
- Masalah pernikahan
- Gangguan
obsesif kompulsif
- Gangguan kejiwaan setelah suatu kejadian
(post-traumatic stress disorder)
- Kelainan kepribadian
- Masalah terkait kekerasan terhadap anak
- Masalah perilaku
- Kelainan
bipolar
- Skizofrenia
Dua kondisi terakhir biasanya membutuhkan anti-depresan dan obat-obatan lainnya ditambah dengan sesi psikoterapi teratur.
Kapan Anda
Perlu Menemui Psikolog?
Merasa sedih dan depresi pada titik tertentu hidup
seseorang merupakan suatu hal yang wajar. Namun, seseorang dapat mengalami
masalah serius dalam jangka panjang, sehingga ia mengalami gangguan emosional
yang tidak dapat dihadapi sendiri. Saat masalah Anda mulai menimbulkan
perubahan sifat yang tiba-tiba, hubungan buruk dengan orang lain, dan menganggu
kehidupan sehari-hari, Anda mungkin perlu menemui psikolog.
Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda
perlu menemui psikolog:
- Perasaan sering marah dan gelisah yang selalu
meningkat
- Anda merasa sangat tidak berdaya pada waktu yang
tidak tentu
- Anda mengalami pengalaman buruk (seperti putusnya
hubungan, kematian dari seseorang yang dicintai) yang tidak bisa Anda
lupakan walaupun telah berusaha keras
- Anda memilih untuk meminum alkohol atau makan
yang berlebih untuk melupakan masalah
- Tiba-tiba kehilangan minat pada kegiatan yang
biasanya disukai
- Anda kesulitan mengutarakan perasaan anda, yang
berujung pada buruknya hubungan dengan orang lain
- Anda memiliki kesulitan untuk berkonsentrasi pada
tugas pekerjaan
- Anda khawatir berlebihan perihal hal-hal sepele
Perlu diingat bahwa gangguan kejiwaan, khususnya saat menjadi berkepanjangan (kronis), dapat berakibat fatal. Faktanya, depresi jangka lama atau kegelisahan diketahui dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik jika tidak ditangani. Jadi, jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya Anda menemui psikolog untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Jenis
Psikoterapi
Ada beberapa perawatan psikoterapi yang tersedia.
Jenis yang akan digunakan oleh psikolog Anda akan bergantung pada kebutuhan,
penelitian psikologis terbaru dan teori yang dianut oleh psikolog Anda. Metode
psikoterapi yang biasanya digunakan adalah:
- Psikoterapi psikodinamik atau psikoanalitik –
Kebanyakan didasarkan pada teori Freudian, psikoterapi jenis ini berkisar
mengenai pemahaman masalah yang dialami dengan menganalisis kemungkinan
adanya hubungan antara masalah tersebut dengan pikiran yang terlupakan dan
pengalaman masa kecil
- Terapi perilaku – Dengan terapi perilaku, Anda
akan didorong untuk melakukan kegiatan yang memperkuat hubungan sosial dan
dibina untuk mengerti bahwa perubahan perilaku akan dapat mengubah
perasaan Anda
- Terapi kognitif – Berdasarkan keyakinan bahwa
cara berpikir akan sangat memengaruhi perasaan kita, fokus dari terapi ini
adalah mengenai pemikiran dan perilaku terkini serta menantang pemikiran
yang keliru
- Terapi kemanusiaan –
Diarahkan menuju kesadaran diri dan mencapai citra diri yang lebih
positif, terapi kemanusiaan meliputi penjelajahan pada pikiran, perasaan
dan tindakan untuk menerima diri sendiri
Psikolog juga sering menggunakan terapi terpadu atau
holistik, yaitu menggabungkan unsur dari jenis terapi yang berbeda untuk
memberikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, psikoterapi
dapat dilakukan dalam kelompok, misalnya terapi pernikahan dan konseling
keluarga.
Cara Kerja
Psikoterapi
Saat Anda telah memutuskan mencari pertolongan ahli
untuk menangani masalah serius Anda, berikut adalah hal-hal yang dapat harapkan
saat sesi psikoterapi. Beberapa sesi pertama kebanyakan akan terpusat pada
menjalin hubungan, kepercayaan dan hubungan perawatan dengan psikolog
Anda. Dapat juga berisi uji penilaian untuk memastikan:
- Tingkat keparahan depresi
atau kegelisahan
Anda
- Ciri dan karateristik kepribadian yang penting
- Penyelesaian masalah yang tidak sehat, seperti
minum minuman keras atau makan berlebihan
- Kemungkinan ketidakmampuan belajar
- Penyebab utama dari masalah Anda
Sisanya akan mencakup menyelidiki masalah Anda melalui percakapan. Psikolog akan membimbing Anda dalam menentukan apa yang sebenarnya menganggu Anda serta alasannya. Lalu Anda akan berpindah ke tahap penyelesaian masalah. Di sini, Anda bekerja secara beriringan untuk mencari pikiran, perilaku dan perasaan lain yang dapat memberikan Anda pandangan yang lebih positif. Mungkin juga akan diadakan kegiatan bermain peran dan pengembangan keterampilan, disela-sela pekerjaan rumah.
Penting bagi pasien untuk menangani masalah mereka
dengan psikoterapi. Beberapa orang biasanya mulai untuk merasakan dan menyadari
adanya kemajuan setelah 6-7 sesi.
Menentukan
Kesuksesan dari Psikoterapi
Kesukesan psikoterapi akan bergantung pada tiga faktor
penting: keahlian klinis psikolog Anda, tepat tidaknya metode pengobatan yang
dipilih, dan kepribadian, keyakinan, serta pilihan pasien. Perlu diingat bahwa
untuk mendapatkan hasil yang optimal, pasien harus bekerja sama dengan
psikolog. Bila pasien bersedia bekerja sama dan aktif berpatisipasi,
psikoterapi akan menjadi lebih efektif dan hemat biaya. Psikoterapi diharapkan
dapat memberikan kemajuan pesat pada hidup pasien, seperti:
- Prestasi sekolah atau pekerjaan yang lebih baik
- Perspektif yang lebih positif dalam kegiatan
sehari-hari
- Peningkatan dalam mengutarakan perasaan
- Meningkatkan hubungan pernikahan, keluarga atau
pertemanan
- Membiasakan perilaku yang sehat (misalnya
menghindari kebiasaan yang tidak sehat seperti kecanduan alkohol atau
kebiasaan makan yang berlebih)
Setelah sesi psikoterapi, akan sangat mudah untuk kembali ke kebiasaan dan cara berpikir Anda yang lama. Sangat penting bagi Anda untuk melanjutkan apa yang telah dipelajari dari sesi psikoterapi ke situasi di kehidupan nyata supaya masalah tidak terulang lagi
Referensi:
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/psikoterapi
(diakses pada 20 Juli 2017 pukul 19:22 WIB)