Pages

Minggu, 16 Juli 2017

Tugas 3 #Psikoterapi

Analisis Video







            Dalam video ini ada seorang laki-laki yang merupakan terapis dan seorang perempuan sebagai klien. Di awal video, terapis bertanya pada klien, “Apakah yang dapat saya bantu hari ini?”. Kemudian klien menceritakan masalah yang sedang dialami, yaitu diantaranya adalah klien sedang bekerja full time, wedding preparation dan klien adalah part-time student. Hal tersebut membuat klien stres dalam hidupnya. Klien merasa hal-hal tersebut terjadi dalam satu waktu. Ketika klien harus menghadapi big exams dan klien tidak bisa melakukan apapun, klien merasa tidak puas, sehingga klien gagal. Klien merasa mengecewakan keluarganya mengenai kegagalan klien. Klien tidak tahu harus melakukan apa lagi dan klien merasa karena hal tersebut yang membuat klien datang kepada terapis untuk menceritakan bagaimana kehidupan klien yang sedang klien jalani sekarang.
            Setelah mengetahui apa yang sedang dialami oleh klien, terapis menggunakan teknik wawancara, yaitu paraphrase. Paraphrase adalah suatu teknik yang menunjukkan kepada klien bahwa terapis telah mendengar apa yang telah dikatakan dan mendorong klien untuk bergerak lebih jauh dalam diskusi. Kemudian klien bercerita lebih lanjut bahwa dalam pekerjaan banyak sekali permintaan yang harus dipenuhi, selain itu klien teringat akan kegagalan klien dalam pelaksanaan ujian. Terapis bertanya kembali dan klien menjawab bahwa klien mencoba untuk bangkit, namun terlalu banyak tekanan yang klien terima dan harus dihadapi. Berdasarkan tekanan yang klien dapatkan, klien menjadi merasa tidak cukup baik (not good enough). Kemudian terapis bertanya kembali untuk menelusuri lebih dalam lagi dan klien menjawab bahwa klien takut untuk memberitahukan orang tua klien perihal kegagalan dalam ujian karena klien mengetahui bahwa hal tersebut akan membuat orang tua klien sedih dan kecewa. Setelah itu, terapis menjelaskan teknik ABC yang akan digunakan dalam sesi konseling ini. Kemudian terapis memberikan selembar kertas berisikan list pernyataan yang harus klien pilih dan ceritakan pada terapis, pernyataan nomor berapakah yang dirasa mewakili yang sedang dialami oleh klien saat ini. Klien memilih nomor 2, 4 dan 8, selanjutnya terapis meminta untuk menjelaskan mengapa memilih penyataan-pernyataan pada nomor tersebut.
            Terapis kemudian memulai activating event A. Unfortunately, video ini berakhir dan pada video selanjutnya tidak diperlihatkan atau ada bagian video yang hilang.
Pada video kedua, terlihat pada whiteboard tertulis A à I failed my exams; B à Then I’m not good enough; C à Learning (satu kata setelahnya tidak terlihat jelas).  

Selanjutnya, terapis ingin klien untuk menceritakan kembali usaha klien dalam menghadapi masalah klien. Klien mendapatkan banyak permintaan dari pekerjaan klien dan klien keeping up, mengerjakan wedding preparation walaupun membuat klien sangat stres tetapi hal tersbeut berjalan dengan baik. Kemudian terapis bertanya tentang mata kuliah lainnya di kampus lalu klien menjawab bahwa klien sebelumnya tidak pernah mengalami kegagalan seperti yang dialami klien sekarang. Selanjutnya terapis menanyakan perihal apa yang seharusnya dilakukan klien supaya semuanya berjalan baik dan sukses. Kemudian klien menjawab, mendapatkan pekerjaan yang baik, getting married dan belajar lebih giat suapay tidak mengalami kegagalan lagi dalam ujian. Setelah itu, terapis meminta klien untuk menuliskan di whiteboard dengan menggunakan spidol berwarna biru pada B (di bawah tulisan Then I feel not good enough menjadi I AM GOOD ENOUGH) sedangkan pada bagian C (di bawah tulisan leaving UNI menjadi STAYING AT UNI).