Pages

Jumat, 08 April 2016

KESEHATAN MENTAL MENURUT TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI (Part 1)




Have you ever know about them? Yup! They are Mr. Gordon W. Allport, Mr. Erich Fromm, Mr. Carl Rogers, and Mr. Abraham Maslow.  Lemme introduce about them to all of you. Here I goJ


And the first one is……..




GORDON WILLIARD ALLPORT



Beliau lahir di Montezuma, Indiana, Amerika pada tanggal 11 November 1897 dan tutup usia pada tanggal 9 Oktober 1967 di Cambridge, Massachusetts, Amerika. Ia memiliki saudara kandung bernama Floyd Henry Allport dan mereka terlahir dari dua sejoli, yakni Mrs. Nellie Edith Wise dan Mr. John Edwards Allport. Beliau juga pernah mengeyam pendidikan di Universitas Harvard dan Glenville High School.
Ciri khas teori Allport
1)       Tulisannya selalu menunjukkan untuk menjelaskan tentang keunikan tingkah laku manusia.
2)     Penggunaan model mesin, hewan, dan anak2 tidak dapat merumuskan untuk menyusun teori yang bermanfaat mengenai timeline manusia.
3)     Penggunaan metode tindakan  tidak tterbatas pada dinding laboratorium.
4)     Karyanya diutamakan untuk ditujukan pada masalah-masalah empiris bukan untuk kesatuan metodologi dan teori.
5)     Mengetumakan Trait (sifat) sehingga diberi teori Allport disebut dengan Trait Psychology
 Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang:
1.        Perkembangan kesehatan mental menurut Allport
2.       Kepribadian sehat menurut Allport 
3.       Konsep kepribadian menurut Allport
Perkembangan kesehatan mental menurut pendapat Allport yakni dia percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat tidak dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tak sadar (kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi). Orang-orang yang sehat tidak didorong oleh konflik-konflik tidak sadar . Individu yang sehat berfungsi pada tingkat rasional dan sadar, menyadari sepenuhnya kekuatan yang membimbing dia dan dapat mengontrol kekuatan itu juga .Kepribadian yang matang tidak dikontrol oleh trauma ataupun konflik pada masa kanak-kanak. Pusat dari kepribadian kita adalah intensi-intensi kita yang sadar dan sengaja, misalnya harapan, aspirasi dan impian. Manusia didorong untuk mereduksikan tegangan-tegangan, menjaga supaya tegangan-tegangan berada pada tingkat yang paling rendah dan menjaga satu keadaan keseimbangan homeostatis internal atau “homeostatis”. Manusia yang sehat memiliki kebutuhan akan sensasi-sensasi dan tantangan tantangan yang bervariasi. Orang yang sehat didorong ke depan oleh suatu visi masa depan, dan visi itu menyatukan kepribadiannya dan membawa orang itu ke tingkat stress yang lebih tinggi. Menurut Allport, kebahagiaan bukanlah suatu tujuan dalam diri, tetapi hasil sampingan dari integrasi kepribadian dalam mengejar aspirasi dan tujuan. Tujuan-tujuan yang dicita-ditakan oleh orang yang sehat pada hakikatnya tidak dapat dicapai. Orang-orang yang matang dan sehat tidak puas apabila dalam melakukan sesuatu hanya dalam taraf sedang atau memadai, mereka baru merasa puas apabila melakukan sesuatu dengan kemampuan maksimal mereka.
Selain itu, kepribadian sehat menurut Allport yakni pendekatan Allport terhadap kepribadian individu-individu yang sehat yang berfungsi pada tingkat rasional dan sadar, menyadari kekuatan-kekuatan yang membimbing mereka dan dapat mengontrol kekuatan-kekuatan itu juga. Orang-orang yang sehat bebas dari masa lampau. Orang-orang yang sehat dibimbing dan diarahkan oleh masa sekarang dan oleh intensi-intensi ke arah masa depan dan antisipasi-antisipasi masa depan. Pandangan orang yang sehat adalah ke depan, kepada peristiwa-peristiwa kontemporer yang akan datang dan tidak mundur kembali kepada peristiwa-peristiwa masa kanak-kanak.
·         Motivasi pada Pribadi yang Sehat Menurut Allport
Orang yang sehat didorong kedepan oleh suatu visi masa depan dan visi itu dengan tujuan-tujuan khusus mempersatukan kepribadian dan membawa orang itu kepada tingkat-tingkat tegangan yang bertambah. Motivasinya lebih kepada mencari kepuasaan yang lebih tinggi tingkatannya setelah salah satu tujuan telah terpenuhi. Contoh: ketika kebutuhan biologis sudah terpenuhi maka individu tersebut akan mencari lagi sesuatu yang baru yang dapat memuaskannya.

·         Kriteria Kepribadian yang Sehat menurut Allport
ü  Perluasan diri sendiri. Orang menjadi matang, dia mengembangkan perhatian-perhatian di luar diri.
ü  Hubungan diri yang hangat dengan orang lain.Orang yang sehat secara psikologis mampu memperlihatkan keintiman-keintiman atau cinta serta simpati dan empati terhadap orang lain.
ü  Keamanan emosional. Kepribadian yang sehat mampu menerima semua segi dari apa yang ada pada diri mereka, termasuk kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan.
ü  Persepsi realistis.Orang yang sehat memandang dunia mereka secara objektif.
ü  Keterampilan-keterampilan dan tugas. Orang yang berjiwa sehat menggunakan keterampilan-keterampilan secara ikhlas, antusias, melibatkan dan menempatkan diri sepenuhnya dalam pekerjaan kita.
ü  Pemahaman diri. Memahami tentang hubungan atau perbedaan antara gambaran tentang diri yang dimiliki seseorang dengan dirinya menurut keadaan yang seseungguhnya.
ü  Filsafat hidup yang mempersatukan.Orang yang berjiwa sehat memiliki pandangan hidup dan nilai-nilai diri sendiri dalam menjalani hidup dan mengambil keputusan. Bukan berdasarkan nilai-nilai dan pandangan orang lain.
Ketujuh hal di atas yang menjadi landasan dalam menyikapi proporium sebagai landasan dasar perkembangan yang sehat.
Konsep kepribadian menurut Allport
Kepribadian menurut Allport adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisik individu yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
§  Struktur dan Dinamika kepribadian
1)       Traits
Trait merupakan disposisi untuk berperilaku dalam cara tertentu, seperti yang tercermin dalam perilaku seseorang pada berbagai situasi. Dan ia juga membedakan antara common traits dan individual traits. Contoh Jika seseorang suka pergi ke disko, secara umum dia orang yang suka bergaul tapi ada tingkah laku khusus bahwa dia suka mendengarkan musik.
Sifat-sifat traits
1)       Real
2)     Render many stimuli funtcionally equivalent
3)     Dynamic/determinative in behavior
4)     Empirical
5)     Relative independent traits

2)     Personal Disposition
Personal disposition adalah manivestasi dari COMMON traits sehingga menjadi individu yang unik. Dan ia juga memiliki tingkatan yang berbeda-beda yaitu Disposisi Pokok, Disposisi Sentral dan Disposisi Sekunder
1)       Disposisi Pokok : sesuatu yang begitu umum sehingga dapat ditemukan pada setiap individu. Contoh : Orang Narcistik adalah orang yang memberikan perhatian kuat dan terus-menerus pada kebutuhan dan ketertarukannya.
2)     Disposisi Sentral: kecenderungan karakter yang kuat (khas) pada seseorang. Contoh: Mungkin kita menggambarkan karya Shakespeare (Hamlet) introspektif, obsesif, melankolis, dramatik.
3)     Disposisi Sekunder: berfungsi terbatas, kurang menentukan dalam deskripsi kepribadian dan lebih terpusat pad respon yangt dicocokinya.Contoh: Seseorang yang menyenangkan, mungkin meledak marah ketika seseorang menghina kelompoknya.

3)     Hubungan antara traits, habit, attitudes dan type
Keempat hal tersebut merupakan kecenderungan (predisposisi) yang unik, hasil dari faktor genetik dan pembelajaran dan mendorong/menuntun tingkah laku seseorang .
Traits : adalah hasil kombinasi dua habit atau lebih.
Kebiasaan: Kurang lebih umum ( sifat /trait paling umum) , respons khusus pada stimulus tertentu, kurang evaluatif.  Contoh: membaca dengan bersuara.
Sikap : lebih umum dari kebiasaan, penekanan segi lingkungan (kecenderungan untuk berespon positif atau negatif terhadap objek tertentu), paling evaluatif. Contoh: Kesukaan terhadap partai, atau makanan tertentu.
Tipe: adalah konsep yang paling umum bahkan merangkum pada ketiga konsep diatas.
4)     Motivation: Functional Autonomy
Functional otonomy memandang motif-motif  orang normal dan dewasa beraneka ragam , otonom, independen, berkembang tetapi secara fungsional tidak bergantung pada masa lalu. Menurut allport  ada 2 tingkat otonomi fungsional, yakni:
1)       Perseverative Otonomi Fungsional : meliputi bentuk-bentuk kecanduan,mekanisme sirkular, perbuatan yang diulang-ulang atau secara rutin. Contoh : Tindakan seorang anak yang mengoceh berulang-ulang,
2)     Propriate Otonomi Fungsional : meliputi minat-minat yang dipelajari, nilai-nilai, sentimen-sentimen, motif-motif pokok, disposisi pribadi, gambaran diri dan gaya hidup. Manusia selalu dalam proeses untuk menjadi lebih integral dan daya penyatiu yang paling penting adalah propriate function, dimana usaha mengejar tujuan yang membentuk kepribadian. Contoh: Seseorang yang ingin menjadi dokter bukanlah merupakan sifat bawaan atau karena diperlukan tapi belajar untuk hidup.
5)     Proprium
Proprium adalah hakekat manusia yakni kreatif, ingin berkembang dan bergerak maju. Proprium adalah suatu hal yang membuat kita sadar sehingga menjadi inti dari sebuah kehidupan. Teoritisi lain mengatakan proprium sbg self atau ego. Proprium tidak dibawa sejak lahir melainkan berkembang karena perkembangan individu. Allport menghindari ego sebagai penggerak utama kepribadian karena pengalaman juga berpengaruh.

Perkembangan Kepribadian
Allport melihat bahwa anak yang baru lahir sebagai seorang ciptaan keturunan, hanya memiliki dorongan primitif, dan tingkah laku reflek ,tidak memiliki kepribadian tapi memiliki potensi yang akan terpenuhi atau terbentuk pada saat pertumbahan dan pematangannya. Dalam Perkembangan Proprium Allport membagi dalam beberapa tahap sebagai berikut:
1)       0-3 tahun :
Pembanguanan keadaran diri : sense of bodily self (enak tidak enak), perasaan identitas diri berkelanjutan kesadaran sebagai subjek yang berkembang. Dalam hal ini bahasa menjadi faktor yang penting.
2)     4-6 tahun:
Perluasan diri dan gambaran diri. Dalam perluasan diri, perasaan keterhubungan dengan orang-orang dan hal-hal yang penting dalam lingkungannya. Relasi anak dan lingkungan tempat dia tumbuh terhubung sangat penting.
3)     6-12 tahun:
Kesadaran diri. Pengenalan kemampunan diri mengatasi persoalan-persoalan dengan alasan dan gagasan karena anak bergerak dari lingkungan keluarga ke masyarakat.
4)     Remaja
Propriate striving, pembanguanan tujuan dan rencana ke depan: intensi-intensi, long-range purposes, distant goals. Persoalan utama berkaitan dengan identitas, ”apakah saya seorang anak atau dewasa?”
5)     Kedewasaan
Menurut Allport, faktor utama tingkah lalu orang dewasa yang matang adalah sifat-sifat yang terorganisir dan selaras yang mendorong dan membimbing tingkahlaku menurut prinsip otonomi fungsional.

Kualitas Kepribadian yang matang sebagai berikut:
ü  Ekstensi sense of self  yaitu, Kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jangkauan yang luas.
ü  Kemampuan diri dan minat-minatnya denga orang lain beserta minat mereka.
ü  Kemampuan merencanakan masa depan (harapan dan rencana)
ü  Hubungan hangat/akrab dengan orang lain·        Penerimaan diri·        Pandangan-pandangan realistis, keahlian dan penugasan·        Kemampuan memandang orang lain, objek, dan situasi.
ü  Objektifikasi diri: insight dan humor
ü  Kemampuan diri untuk objektif dan memahami tentang diri dan orang lain. Humor tidak sekedar menikmati dan tertawa tapi juga mampu menghubungkan secara positif pada saat yang sama pada keganjilan dan absurditas diri dan orang lain.
ü  Filsafat Hidup untuk memahami orang dewasa kita membutuhkan gambaran tujuan dan aspirasinya. Tidak semua orang dewasa memiliki kedewasaan yang matang. Bisa saja seseorang melakukan sesuatu hal tanpa tahu apa yang ia lakukan.

Referensi :
Basuki,Heru.2008.Psikologi Umum. Jakarta:Universitas Gunadarma
Sumadi,Suryabrata.2008.Psikologi Kepribadian.Jakarta:Raja Grafindo Persada
Schultz,duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan model-model kepribadian sehat. Yogyakarta: Kanisius
Lindsay,Gardner. Editor: Sugiyono. 1993. Psikologi Kepribadian 3 Teori-Teori Kepribadian dan Behavioristik.
Kanisius : Yogyakarta
Lindzey,Gardner and Hall, Calvin, Introduction to Theories of Personalitry,New York: John Wiley & Sons, Inc., 1985

Images:
http://www.famouspsychologists.org/psychologists/gordon-allport.jpg
http://personalitypedagogy.arcadia.edu/pmwiki/uploads/Topics/Grand.jpg
https://thefishybowl.files.wordpress.com/2014/03/4143908_f260.jpg
https://www.papermasters.com/images/abraham-maslow.jpg
http://www.nusantiri.com/wp-content/uploads/2015/09/erich-fromm-famous-love-quotes.jpg

Don’t forget to see my next post good peopleJ