INI INDONESIA PUNYA
Bakat adalah suatu anugerah dari
Tuhan berupa kemampuan dasar yang ada di dalam diri manusia yang dibawa sejak
lahir. Bakat ini berupa potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar
berkembang menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu.
Untuk menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tersebut,
seorang individu perlu menerima rangsangan berupa latihan-latihan yang sesuai
dengan kemampuan dasar individu tersebut.
Begitu banyak deretan anak berbakat di dunia, tidak terkecuali
di negara saya, Indonesia. Indonesia memiliki banyak mutiara bangsa yang sangat
luar biasa. Salah satu diantaranya adalah penari cilik asal Kota Bogor, yaitu
Sandrina.
Siapa yang tidak kagum dengan lenggak-lenggok tarian gemulai
seorang Sandrina? Sudah pasti semua akan terhipnotis melihat dara belia ini
menunjukkan bakat tarinya di atas panggung. She’s so adorable! She’s amazing!
Saya pribadi menaruh kekaguman dan bangga pada Sandrina. Bagaimana tidak, Sandri sapaan akrab Sandrina Mazaya Azzahra
ini memiliki segudang prestasi di usianya yang masih sangat muda.
ü Juara Piala Walikota Bogor tiga tahun berturut-turut
Sering
mengikuti lomba menari di Bogor, kota asalnya, Sandrina telah tiga kali
berturut-turut menyabet gelar juara, yakni pada 2010, 2011, dan 2012. Dari
situ, ia pun dikenal sebagai penari Jaipong cilik kebanggaan kota hujan itu.
ü Traditional Dance /SD Negeri Panaragan 1 Kota Bogor Solo menari 24 jam,Musium Record Indonesia.
ü Juara 1 Indonesia Mencari Bakat (IMB) 3
ü Traditional Dance /SD Negeri Panaragan 1 Kota Bogor Solo menari 24 jam,Musium Record Indonesia.
ü Juara 1 Indonesia Mencari Bakat (IMB) 3
Tak
hanya luwes, Sandrina juga selalu terlihat atraktif ketika membawakan berbagai
tarian di sepanjang penampilannya selama ini.
Soimah misalnya,
salah satu juri di ajang pencarian bakat yang tayang di Trans TV ini sempat tak
bisa berkomentar banyak, lantaran penampilan Sandrina cukup memukau kala
membawakan tarian Titirah beberapa waktu lalu. "Kalau ngeliat kamu nari di atas panggung, seperti bukan
Sandrina biasanya. Kayak kesurupan, sebenarnya udah nggak usah diraguin lagi
kemampuan kamu soal nari," celoteh entertainer asli Yogyakarta tersebut.
Bagi
Sandrina, di usianya yang masih begitu belia, sungguh ajaib bahwa menari sudah
bukan lagi sekedar hobi. Gadis cilik berdarah Jawa-Sunda ini mengaku
menghabiskan waktunya untuk bergoyang mengikuti irama sejak balita. Oleh sang
ibu, ia kemudian diikutkan kelas tari di sebuah sanggar di Bogor sejak berusia
7 tahun. Perlahan bakat menari anak sulung dari tiga bersaudara ini pun kian
terasah.
Di
kota Hujan itu sendiri, Sandrina pun kemudian dikenal sebagai penari Jaipong
cilik. Saat ditemui di sela-sela waktu istirahatnya beberapa waktu lalu, gadis
penyuka warna pink itu mengaku tak punya banyak rahasia bagaimana dirinya bisa
begitu memukau setiap tampil di atas panggung. "Latihannya aja terus pokoknya,"
ujarnya pendek sambil tersenyum malu-malu.
Beberapa pekan yang lalu saya sempat
melihat dia tampil kembali di acara berita pagi Kompas TV, yaitu Sapa Indonesia.
Dara kelahiran Bogor, 8 Juli 2001 itu terlihat lebih tinggi dan tetap cantik. Ketika
diwawancarai apa yang menjadi harapan dia saat ini oleh dua host Sapa
Indonesia, gadis yang dulu ketika masih dalam ajang Indonesia Mencari Bakat
(IMB) mengajak para pendukungnya untuk memberi dukungan melalui sms dengan
logat sundanya tong hilapnya hatur nuhun
itu menjawab, “Pengen terus mengembangkan tari tradisional Indonesia dan go international. Selain itu aku pengen
jadi dokter juga hehehehe”, ujarnya manis.
Sumber
:
http://kim-hanny.blogspot.com/2013/05/profil-biodata-sandrina-juara-imb-3.html
(diakses pada 12 April 2015 pukul 9:25WIB)
http://anggirocker.blogspot.com/2013/03/foto-profil-dan-biodata-sandrina-imb.html
(diakses pada 12 April 2015 pukul 9:25WIB)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sandrina_Azzahra
html (diakses pada 12 April 2015 pukul 9:25WIB)
http://zettira22.blogspot.com/2015/03/bakatku-bakatmu-bakat-kita.html
(diakses pada 12 April 2015 pukul 10:45 WIB)
Images
:
https://www.facebook.com/181263645350852/photos/pcb.648217698655442/648216895322189/?type=1
(diakses pada 12 April 2015 pukul 10:48 WIB)
https://www.facebook.com/181263645350852/photos/pcb.622501461227066/622501321227080/?type=1&theater
(diakses pada 12 April 2015 pukul 10:48 WIB)
https://www.facebook.com/181263645350852/photos/pcb.622501461227066/622501314560414/?type=1&theater
(diakses pada 12 April 2015 pukul 10:48 WIB)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPFH7EMvQW2C9QTVToHofruqzd1DEWAnKat1om2dbiUWmJT6gjZBJqO6rDM6U2mvcKbA_0E3zYF59St0Vz7a2srWNx3DetIZ2Pn6NAJMZC5yMLxQLWL1f0vOqjSMo7yzJgn6yQcqXaPYE/s1600/Sadrina+Indonesia+mencari+bakat.jpg
(diakses pada 12 April 2015 pukul 10:24 WIB)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdzYiuuBMTOanbHBaYpeyuSjicLpZee0r3dVgPRJ3ElIInbDqw0Ux0c0Z5489fc6641yBQI_Xhy09dJmx8nIoZCI596Qq1Vfx02k_LISmLsvwhm42KYnwiUPokxaFGnVENDk86va4FOrc/s1600/sandrina.jpg
(diakses pada 12 April 2015 pukul 10:24 WIB)