BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini sudah banyak orang yang pasti
mengenal apa itu komputer, untuk apa komputer digunakan dan bagaimana cara
menggunakannya. Seiring berjalannya waktu, zaman sudah semakin canggih begitu
juga dengan teknologi yang semakin pesat. Hari demi hari para ahli teknologi membuat
teknologi baru atau menginovasi teknologi sehingga dewasa ini sudah banyak
masyarakat yang menggunakan teknologi serta menjadikannya sebagai gaya hidup. Ini
semua dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan serta untuk menunjang
melakukan suatu kegiatan atau aktivitas pekerjaan dengan cepat dan mudah.
Teknologi dijadikan sebagai pusat informasi. Begitu juga dengan komputer, komputer adalah salah satu
dari banyaknya teknologi yang ada di dunia ini. Dengan komputer, kemudahan
dalam mencari dan menyediakan bahan-bahan pembelajaran juga bisa didapatkan,
misalnya dengan adanya konsep perpustakaan elektronik (e-library) atau
buku elektronik (e-book).
Komputer
sudah banyak digunakan untuk menunjang pendidikan di Indonesia. Dari mulai di
kota-kota besar maupun di daerah, komputer sudah banyak diperkenalkan serta
digunakan walau belum seluruh pelosok nusantara menjamahnya. Dunia pendidikan
Indonesia kini mulai berbasis pada teknologi. Oleh karena itu, komputer adalah
salah satu dari sekian banyak teknologi yang ada di dunia yang harus kita
kuasai.
I.2 Rumusan Masalah
Dari latar
belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut:
1.
Apa pengertian komputer?
2.
Bagaimana perkembangan komputer di dunia dan
Indonesia?
3.
Apa pengertian psikologi?
4.
Apa peranan komputer dalam psikologi?
I.3 Tujuan
1.
Memenuhi tugas pada mata kuliah aplikom 1A
2.
Untuk mengetahui pengertian komputer
3.
Untuk mengetahui perkembangan komputer di
dunia dan Indonesia
4.
Untuk mengetahui pengertian psikologi
5.
Untuk mengetahui apa peranan komputer dalam psikologi
I.4 Manfaat
1.
Dapat mengetahui pengertian komputer
2.
Dapat mengetahui perkembangan komputer di
dunia dan Indonesia
3.
Dapat mengetahui pengertian psikologi
4.
Dapat mengetahui peranan komputer dalam psikologi
BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Pengertian Komputer
Komputer
adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk
sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan
untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan
instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
|
|
Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki
lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru
bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah
mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian
dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.
|
|
Hardware komputer juga dapat
diartikan sebagai peralatan fisik dari komputer itu sendiri. Peralatan yang
secara fisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.
|
|
Dalam hal ini, komputer tidak mungkin bisa bekerja tanpa
adanya program yang telah dimasukkan kedalamnya. Program ini bisa berupa
suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu sendiri ataupun pelbagai
prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan
program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software komputer atau
perangkat lunak komputer.
|
|
Dalam arti yang paling luas,
software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Suatu
acara yang ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagai software dari suatu
peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam
diatas kaset, data diatas kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada
didalam sebuah buku.
|
|
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat;
Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan
manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware
(perangkat manusia).
|
|
Pengertian brianware ini bisa
mencakup orang-orang yang bekerja secara langsung dengan menggunakan komputer
sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang tidak bekerja secara langsung
menggunakan komputer, tetapi menerima hasil kerja dari komputer yang
berbentuk laporan
|
|
Konsep hardware - software - brainware adalah merupakan
konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk
tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih dahulu kedalam
komputer. Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka komputer
baru bisa bekerja untuk membantu manusia untuk menyelesaikan persoalan
ataupun pekerjaannya.
|
Sedangkan menurut wikipedia, komputer merupakan alat
yang digunakan dalam mengolah data berdasarkan prosedur yang telah dirumuskan.
Penggunaan kata computer sendiri awal mulanya untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu.
Akan tetapi seiring dengan perkembanganya arti kata komputer beralih pada mesin
itu sendiri.
Selain itu ada beberapa definisi komputer menurut
para ahli:
Ø Menurut: Donald H. Sanderes, 1985
Sanderes
berpendapat, komputer adalah sistem elektronik yang memiliki kemampuan
memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan
agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan
menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program
(OS/Operating System) yang tersimpan di didalam penyimpannya (stored program).
Ø Menurut: Robert H. Blissmer, 1985
Blissmer
berpendapat, komputer adalah suatu alat elektronik yang memiliki kemampuan
melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memroses input, menyimpan
perintah-perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi.
Ø Menurut Larry Long dan Nancy Long
Menurut Larry
dan Nancy, komputer adalah alat hitung elektronik yang bisa
menginterpresentasikan serta melaksanakan perintah program berupa input, output,
perhitungan, dan operasi-operasi logik lainya.
Ø Menurut: Elias M. Awad
Awad
mengungkapkan, komputer ialah sebuah alat hitung yang dapat memproses data agar
dapat disajikan dalam bentuk data digital dan data analog.
Ø Menurut: William M. Fuori
Fauri berpendapat,
komputer adalah suatu alat pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar
secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur
tangan dari manusia.
Ø Menurut: Williams, Sawyer
Sedangkan
menurut Williams dan Sawyer, komputer adalah mesin multiguna yang dapat
diprogram, yang menerima data (fakta-fakta dan gambar-gambar kasar) dan
memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan
Dengan mengetahui apa itu pengertian komputer serta
juga fungsinya didalam beragam bidang kita dapat lebih mengenalnya serta dapat
tahu nyatanya komputer dapat juga digunakan untuk satu bidang pekerjaan
spesifik. serta sudah pasti buka cakrawala berpikir untuk mendapatkan bidang
pekerjaan yang barangkali dapat anda jalani bila pakar di bidang komputer.
II.2
Perkembangan Komputer di Dunia dan Indonesia
II.2.1
Perkembangan Komputer di Dunia
Terjadinya Perang Dunia II, negara-negara
yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk
mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah
komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam
pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan
kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama,
colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia
hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada
saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang
insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator
elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah
lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM
Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai
elektronik.
Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini
adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh
kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania .
Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder,
komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya
sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer
serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha
membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General
Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang
berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer
generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi
Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer
mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer
generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam
disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa
ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun
1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua
untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan
bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Generasi
Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Generasi
Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih
jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun
1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
II.2.2
Perkembangan Komputer di Indonesia
Sebenarnya ini merupakan sejarah perkembanan
linux di Indonesia dan mungkin informasinya kurang akurat, namun semoga dapat
memberikan sedikit gambaran kapan komputer pertama di Indonesia digunakan.
Era
Pra 1990an
Era 1980-an merupakan akhir dari zaman
keemasan komputer mini — komputer yang tidak secanggih “main-frame”, namun
setiap sistem terdiri dari bongkahan besar. Nama-nama besar pada zaman
tersebut, seperti “DEC - Digital Equipment Corp.”, “DG — Data General”, “HP —
Hewlett Packard”, “Honeywell — Bull”, “Prime”, dan beberapa nama lainnya.
Setiap komputer mini ini, dijalankan dengan sistem operasi tersendiri. Setiap
sistem operasi ini tidak cocok (kompatibel) dengan sistem operasi dari sistem
lainnya. Sebuah program yang dikembangkan pada sistem tertentu, belum tentu
dengan mudah dapat dijalankan pada sistem lainnya. Masalah ini mulai teratasi
dengan sebuah sistem operasi yang lagi naik daun, yaitu UNIXTM. Sistem UNIX ini
dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer. Selain beroperasi pada komputer
mini, UNIX pun dapat dioperasikan pada sebuah generasi komputer “super mikro”,
yang berbasis prosesor 32 bit seperti Motorola MC68000. Ya: pada waktu itu,
Motorola belum terkenal sebagai produser Hand Phone! Sistem berbasis UNIX
pertama di Universitas Indonesia (1983) ialah komputer “Dual 83/20″ dengan
sistem operasi UNIX versi 7, memori 1 Mbyte, serta disk (8″) dengan kapasitas
20 Mbytes. Sistem tersebut tentunya sangat “terbatas” dibandingkan komputer
zaman sekarang. Namun, penelitian dengan memanfaatkan komputer tersebut,
menghasilkan puluhan sarjana S1 UI. Tema penelitian S1 pada saat tersebut
berkisar dalam bidang jaringan komputer, seperti pengembangan email (PESAN),
alih berkas (MIKAS), porting UUCP, X.25, LAN ethernet, network printer server,
dan lainnya. Komputer “Dual 83/20″ ini, kemudian lebih dikenal dengan nama
“INDOGTW” (Indonesian Gateway), karena pada akhir tahun 1980-an digunakan
“dedicated email” server ke luar negeri. Sistem INDOGTW ini beroperasi non-stop
24 jam sehari, 7 hari seminggu. Fungsi riset sistem tersebut di atas,
digantikan oleh komputer baru “INDOVAX”, yaitu DEC VAX-11/750 dengan sistem
unix 4.X BSD dengan memori 2 Mbytes, serta disk 300 Mbytes. Pada waktu itu,
sanga lazim menamakan satu-satunya VAX pada setiap institusi, dengan akhiran
“VAX”. Contohnya: UCBVAX (Universitas Berkley), UNRVAX (Universitas Nevada
Reno), DECVAX (DEC), ROSEVAX (Rosemount Inc), MCVAX (Amsterdam). Sistem ini pun
kembali menghasilkan puluhan sarjana S1 UI untuk berbagai penelitian seperti
rancangan VLSI, X.400, dan sejenisnya. Untuk mewadahi para pengguna dan
penggemar UNIX yang mulai berkembang ini, dibentuk sebuah Kelompok Pengguna
Unix (Unix Users Group) yaitu INDONIX. Kelompok yang dimotori oleh bapak
“Didik” Partono Rudiarto (kini pimpinan INIXINDO) ini melakukan pertemuan
secara teratur setiap bulan. Setiap pertemuan ini akan diisi dengan ceramah
kiat dan trik UNIX, serta sebuah diskusi/ tanya-jawab. Komputer mini — yang
UNIX mau pun yang bukan — dominan hingga pertengahan tahun 1980-an. Komputer
Personal (PC) masih sangat terbatas, baik kemampuannya, mau pun populasinya.
Bahkan hingga akhir 1980-an, PC masih dapat dikatakan merupakan benda “langka”
dan “mewah”. Semenjak pertengahan 1980-an, muncul sistem komputer “super-mikro”
berbasis prosesor Motorola MC68000 dan sistem operasi Unix. Sejalan dengan ini,
juga muncul PC/AT berbasis prosesor Intel 80286 dan 80386 dengan sistem operasi
XENIX/SCO UNIX. Kehadiran prosesor Intel 80286 (lalu 80386) telah mendorong pengembangan
sistem operasi dengan nama “XENIX”. Harga sistem yang relatif murah, berakibat
kenaikan populasi sistem Unix yang cukup signifikan di Indonesia. Aplikasi yang
populer untuk sistem ini ialah sistem basis data Usaha Kecil dan Menengah
(UKM). Pada awalnya, setiap sistem operasi Unix dilengkapi dengan kode sumber
(source code). Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk negara non-US (terutama
non Eropa) akibat regulasi ekspor US. Sebagai alternatif Prof. Andrew S.
Tanenbaum dari VU (Belanda) mengedarkan sebuah sistem Operasi sederhana dengan
nama “MINIX” (Mini Unix). Titik berat arah pengembangan MINIX ialah sesederhana
mungkin agar dapat dipelajari dengan mudah dalam satu semester. Program Studi
Ilmu Komputer Universitas Indonesia, tercatat pernah membeli source code MINIX
dua kali, yaitu versi 1.2 (1987) dan versi 1.5 (1999). Sebagai penunjang mata
kuliah Sistem Operasi, telah hadir MINIX (Mini Unix) yang bahkan dapat
dijalankan pada PC biasa tanpa HardDisk! Namun, MINIX memiliki dua keterbatasan
bawaan. Pertama, dititik-beratkan agar mudah dipelajari untuk keperluan
pendidikan. Akibatnya, dengan sengaja tidak dibuat canggih dan rumit. Kedua,
(pada awalnya) MINIX harus dibeli dengan harga lebih dari USD 100 per paket.
Harga ini tidak dapat dikatakan murah bahkan untuk ukuran kantong mahasiswa di
luar negeri. Namun, MINIX telah digunakan di Program Studi Ilmu Komputer
Universitas Indonesia FUSILKOM UI, FakUltas ILmu KOMputer UI) sebagai bagian
dari kuliah sistem operasi menjelang akhir tahun 1990an. Besar kemungkinan,
siapa pun pengguna MINIX saat itu (termasuk penulis), pernah memiliki
angan-angan untuk merancang sebuah kernel “idaman” pengganti MINIX yang dapat —
“dioprek”, “dipercanggih”, dan “didistribusikan” — secara bebas. Tidak heran,
Linus B. Torvalds mendapat sambutan hangat ketika tahun 1991 mengumumkan
kehadiran sebuah kernel “idaman” melalui buletin USENET News “comp.os.minix”.
Kernel ini kemudian lebih dikenal dengan nama Linux. Namun, Linux tidak
langsung mendapatkan perhatian di UI.
Era
1990an
Belum jelas, siapa yang pertama kali membawa
Linux ke Indonesia. Namun, yang pertama kali mengumumkan secara publik (melalui
milis pau-mikro) ialah Paulus Suryono Adisoemarta dari Texas, USA, yang secara
akrab dipanggil Bung Yono. Ketika 1992, bung Yono berkunjung ke Indonesia
membawa distro SoftLanding System (SLS) dalam beberapa keping disket. Kernel
Linux pada distro tersebut masih revisi 0.9X (alpha testing), dengan kemampuan
dukungan jaringan yang sangat terbatas. Pada awal tahun 1990-an, kisaran harga sebuah
ethernet board ialah USD 500; padahal dengan kinerja yang jauh dibawah board
yang sekarang biasa berharga USD 5.-. Dengan harga semahal itu, dapat
dimaklumi, jika masih jarang ada pengembang LINUX yang berkesempatan untuk
mengembangkan driver ethernet. Perioda 1992-1994 merupakan masa yang vakum.
Secara sporadis, terdengar ada yang mendiskusikan “Linux”, namun terbatas pada
uji coba. Kernel Linux 1.0 keluar pada tahun 1994. Salah satu distro yang masuk
ke Indonesia pada tahun tersebut ialah Slackware (kernel 1.0.8). Distro
tersebut cukup lengkap dan stabil sehingga merangsang tumbuhnya sebuah
komunitas GNU/ Linux di lingkungan Universitas Indonesia. Pada umumnya, PC
menggunakan prosesor 386 dan 486, dengan memori antara 4-8 Mbytes, dan hardisk
40 - 100 Mbyte. Biasanya hardisk tersebut dibuat “dual boot”, yaitu dapat dalam
mode DOS atau pun Linux. Slackware menjadi populer dikalangan para mahasiswa
UI, karena pada waktu itu merupakan satu-satunya distribusi yang ada :-).
Banyak hal-hal baru yang “dioprek”/ “setup”. Umpama: yang pertama kali
men-setup X11R4 Linux di UI ialah Ivan S. Chandra (1994). Tahun 1994 merupakan
tahun penuh berkah. Tiga penyelenggara Internet sekali gus mulai beroperasi:
IPTEKnet, INDOnet, dan RADnet. Pada tahun berikutnya (1995), telah tercatat
beberapa institusi/ organisasi mulai mengoperasikan GNU/Linux sebagai
“production system”, seperti BPPT (mimo.bppt.go.id), IndoInternet
(kakitiga.indo.net.id), Sustainable Development Network (www.sdn.or.id dan
sangam.sdn.or.id), dan Universitas Indonesia (haur.cs.ui.ac.id). Umpamanya,
Sustainable Development Network Indonesia (sekarang diubah menjadi Sustainable
Debian Network) menggunakan distribusi Slackware (kernel 1.0.9) pada mesin 486
33Mhz, 16 Mbyte RAM, 1 Gbyte disk. Namun sekarang, situs tersebut numpang
webhost di IndoInternet. Kehadiran internet di Indonesia merangsang tumbuhnya
sebuah industri baru, yang dimotori oleh para enterpreneur muda. Mengingat GNU/
Linux merupakan salah satu pendukung dari Industri baru tersebut, tidak dapat
disangkal bahwa ini merupakan faktor yang cukup menentukan perkembangan
GNU/Linux di Indonesia. Selama perioda 1995-1997, GNU/Linux secara perlahan
mulai menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bahkan krismon 1997 pun tidak
dapat menghentikan penyebaran ini. Pada tahun 1996, pernah ada sebuah milis
linux yang dapat dikatakan kurang begitu sukses.
II.3 Pengertian
Psikologi
Ditinjau dari segi ilmu
bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Walaupun demikian istilah ilmu jiwa, dipergunakan dalam
bahasa sehari-hari dan dianggap tidak ilmiah. Sedang Psikologi bersifat ilmiah
(scientific). “Sekarang banyak orang
menegaskan studi Psikologi sebagai ilmu” (Sartain dkk, 1967:3).
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan
dengan pendekatan ilmiah dipelajari melalui penelitian-penelitian ilmiah.
Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan terkontrol
berdasarkan data empiris. Karena itu salah satu ciri psikologi sebagai ilmu
pengetahuan adalah bahwa psikologi itu
berdasar pada data-data empiris yang diperoleh secara sistematis (Morgan
dkk, 1984).
Beberapa
Pengertian Psikologi
a. Menurut
Wundt (dalam Devidoff, 1981)
psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasa ini dapat
dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran
manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
b. Woodworth dan Marquis mengajukan definisi psikologi
sebagai berikut:
Psychology can be defined as the science
of the activities of the individual. The word “activity” is used here in very
broad sense. It includes not only motor activities like walking and speaking,
but also cognitive (knowledge getting) activities like seeing, hearing,
remembering and thinking, and emotional activities like laughing and crying,
and feeling or sad (Woodworth & Marquis, 1957:30).
Definisi
ini memberikan gambaran bahwa psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas
individu. Pengertian “aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif,
maupun aktivitas emosional. Walaupun Wundt menggunakan kata “kesadaran”,
sedangkan Woodworth & Marquis menggunakan kata “aktivitas”, tetapi keduanya
sebenarnya menggambarkan tentang refleksi dari kehidupan kejiwaan.
c. Sedangkan
Branca (1964) menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang
perilaku manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataannya: “Where the interest of men turns the action
of human beings, and when that interest takes the form of accurate observation,
exact descriptions, and experimental study of human behavior, the science of
psychology emerges” (Branca, 1964:2)
Walaupun
Morgan (1984:4) berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dan binatang, tetapi sebenarnya dia senada dengan
Branca. Karena para ahli psikologi juga mempelajari perilaku binatang dengan
maksud agar hasil penelitian tentang binatang bisa dimanfaatkan dalam
mempelajari perilaku manusia.
d. Menurut
Plotnik (2005) psikologi merupakan
studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental (“Psychology is the systematic, scientific
study of behaviors and mental processes”) (Plotnik:2005:4).
Setelah mengamati baik pendapat Wundt, Woodworth dan
Marquis, Branca, maupun pendapat Morgan serta Plotnik, tampak ada persamaan
pandangan tentang psikologi. Semua tokoh tersebut sependapat bahwa psikologi
merupakan ilmu pengetahuan ilmiah berdasarkan data empiris. Woodworth &
Marquis menyatakan bahwa psikologi mempelajari aktivitas baik motorik, kognitif
maupun emosional, yang pada hakekatnya senada dengan pendapat Branca, Morgan
dan Plotnik yang menyatakan bahwa psikologi mempelajari perilaku, karena
perilaku mencakup bukan hanya aktivitas motorik, melainkan juga aktivitas
kognitif, dan emosional. Demikian pula pendapat Wundt yang menyatakan psikologi
merupakan ilmu yang mempelajari kesadaran manusia, sebenarnya senda dengan
pendapat Plotnik yang menyatakan psikologi adalah ilmu yang mempelajari di
samping perilaku, juga mempelajari proses mental, karena proses mental itu
merupakan kesadaran.
e. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah)
yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental,
aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.
II.4 Peranan
Komputer dalam Psikologi
Bicara soal tentang peranan
komputer sudah barang tentu banyak sekali peranan atau manfaatnya bagi siapapun
dan dalam segi ilmu apapun. Begitu juga dengan ilmu psikologi. Komputer adalah
salah satu alat yang mempermudah mengolah suatu data dan lain sebagainya.
Sebagai
mahasiswi psikologi, saya pribadi merasakan manfaat yang sangat luar biasa
dalam menggunakan komputer atau laptop untuk
membantu segala aktivitas saya dalam mengerjakan tugas kuliah.
Dalam
dunia psikologi itu sendiri, komputer dapat digunakan sebagai sarana atau
fasilitas untuk mengolah suatu data statistik, membuat bahan presentasi melalui
aplikasi Power Point, menulis laporan
observasi atau penelitian yang diolah melalui aplikas Ms Word, membuat animasi psikologi melalui aplikasi Macromedia Flash, dan kegunaan aplikasi
lainnya yang ada pada komputer.
Berbicara
tentang komputer atau laptop atau notebook dan sebagainya sudah pasti melekat
dengan internet. Penggunaan internet kali ini sudah sangat dikenal di kalangan
masyarakat. Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata internet itu
sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila
dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer diseluruh
penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling
mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu
secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komputer adalah serangkaian ataupun
sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen
yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi
dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian
pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang
diberikan kepadanya.
Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental.
Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda.Sebab, pada awalnya psikologi
merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato dalam
buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti
ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia
(psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
Begitu
banyak peranan komputer dalam psikologi. Kita dapat membuat suatu aplikasi
psikologi pada komputer. Selain itu, komputer juga dapat mempermudah kita untuk
mengerjakan suatu aktivitas, misalnya mengolah data.
Daftar Pustaka
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-1.html
(di akses pada 19 November 2014, pukul 13:38 WIB)
http://annisadwirahmawati.blogspot.com/2012/07/sejarah-komputer-di-dunia-dan-di.html
(di akses pada 19 November 2014, pukul 14:00 WIB)
http://www.likethisya.com/pengertian-komputer.html
(di akses pada 19 November 2014, pukul 14:18 WIB)
http://artikelterkait.com/pengertian-komputer-fungsi-komputer.html
(di akses pada 19 November 2014, pukul 14:34 WIB)
Basuki, A.M Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma